MINUM kopi saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian orang. Kedai-kedai kopi kini banyak dijumpai di sederet jalan dan mal-mal hampir setiap hari kedai itu dipenuhi para penggemar minuman hitam pekat ini. Banyak orang mengira, minum kopi rentan dengan beragam penyakit tapi ternyata anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Tanaman Coffea L ini mampu menangkan sejumlah penyakit berat sekaligus. |
Tak hanya sebagai obat untuk mengatasi ngantu, seperti dikutip indofamilyhealth.com, kopi juga mampu mengurangi sakit ringan hingga sakit berat seperti diabetes, kanker kolon, sirosis atau kerusakan hati, batu empedu. Diabetes Menurut Para peneliti di Harvard, mengkonsumsi enam cangkir kopi atau lebih setiap harinya dapat mengurangi resiko diabetes. 54 persen bagi pria, dan 30 persen bagi wanita. Penelitian lainnya yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology menunjukkan konsumsi empat cangkir atau lebih per harinya pada lansia memiliki resiko DIabetes tipe 2 lebih rendah dibandingkan dengan yang jarang mengkonsumsi kopi. Karena selain mengandung kafein, kopi juga mengandung antioksidan, dan mineral yang meningkatkan sensitifitas insulin dan metabolisme glukosa. Kanker Kolon, kanker hati dan Sirosis Hati Dua cangkir kopi sehari dapat menurunkan resiko kanker kolon sebanyak 25 persen, dan sirosis hati sebesar 80 persen. Antoksidan yang terkandung di dalam kopi dapat membantu melindungi sel dari radikal bebas yang seringkali dikaitkan dengan kanker dan kelainan otak degeneratif. Dr Francesca Bravi dari Italia menemukan bahwa peminum kopi menikmati 41 persen pengurangan resiko HCC (Hepatocellular Carcinoma) atau kanker hati, dibanding dengan mereka yang tidak pernah mengkonsumsi kopi. Batu empedu Kopi meningkatkan aliran empedu dan mencegah kristalisasi empedu. Dua cangkir satu hari dapat mengurangi resiko batu empedu sebesar 50 persen. Jantung Kopi juga dapat melindungi peminumnya dari serangan jantung. Penelitian yang dilakukan di Harvard menunjukkan wanita yang mengkonsumsi 5 cangkir atau lebih setiap minggunya mampu mengalami penurunan resiko serangan jantung sebesar 32 persen dibandingkan dengan wanita yang mengkonsumsi kurang dari 4 cangkir setiap minggunya. Sakit kepala Satu dosis obat penawar sakit megandung 120 miligram kafein, sama seperti jumlah yang ditemukan dalam secangkir kopi. Kafein ditambahkan pada obat penawar sakit karena bisa meningkatkan penyerapan dalam peningkatan efek penghilang sakit. Kafein juga membatasi pembesaran pembuluh darah ke kepala, yang dapat menyebabkan migran. Gigi rusak Komponen yang memberi kopi aroma dan rasa pahit, yaitu Trigonelline, diakui para peneliti Italia memiliki zat anti bakeri dan anti lekat yang menceah gigi berlubang. Stamina tubuh Kafein memberi signal pada otak dan sistem syaraf untuk melakukan hal-hal secara berbeda. Penelitian menunjukkan dua cangkir kopi sanggup membangun stamina tubuh. Konstipasi Kopi cenderung mempercepat proses pengosongan perut sehingga masalah sembelit dapat teratasi. Walaupun kopi memiliki banyak manfaat, kopi dikenal dapat meningkatkan kegelisahan. Dosis konsumsi yang terlalu banyak tidak bisa diterima semua orang. Selain itu, tingkat keasaman kopi yang tinggi dapat merangsang pengeluaran asam lambung berlebih. kopi ternyata tak hanya menjadi kesenangan atau menjadi minuman favorit sebagian orang untuk menjalani hari. (cr1) |
Jumat, 12 Februari 2010
Delapan Khasiat Minum Kopi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
apa kabar bro. anak nobel ya?
BalasHapustukeran link yuk. ni blogku :
http://www.trikyudha.co.cc